Rabu, 30 September 2020

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 9 - PROSES MENGGAMBAR ILUSTRASI KARTUN

 A.  Tujuan Belajar

Setelah mempelajari materi proses menggambar ilustrasi kartun peserta didik diharapkan dapat:

v  Menggambar ilustrasi kartun.


B.  Uraian Materi

Proses Menggambar Ilustrasi Kartun

Ilustrasi adalah salah satu jenis kegiatan menggambar yang membutuhkan keterampilan menggambar bentuk. Bentuk yang digambar harus dapat memperjelas, mempertegas dan memperindah isi cerita atau narasi yang menjadi tema gambar. Garis, bentuk, dan pemberian warna disesuaikan dengan keseimbangan, komposisi, proporsi, dan kesatuan antara gambar dan narasi.

Beberapa tahapan dalam menggambar ilustrasi adalah sebagai berikut.

1.  Menentukan tema gambar berdasarkan cerita atau narasi.

2.  Menentukan jenis gambar ilustrasi yang akan dibuat.

3.  Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan pada objek gambar.

4.  Menggambar sketsa global yang disesuaikan dengan cerita atau narasi.

5.  Memberikan arsiran atau warna pada objek gambar sesuai karakter cerita.


Bentuk kartun dapat berupa tokoh manusia maupun hewan berisi cerita-cerita humor dan bersifat menghibur. Indonesia memiliki beberapa tokoh kartun seperti, Petruk dan Gareng karya Tatang.S. Penampilan gambar kartun dapat dilihat dalam bentuk hitam putih maupun berwarna. Silahkan amati contoh gambar ilustrasi kartun di bawah ini. Cerita/narasinya sebagai berikut: Di suatu malam seekor burung kecil yang tersesat bertemu dengan kelelawar yang ramah disebuah atap rumah. Karena kasihan dengan burung kecil, sang kelelawar menemani burung kecil sambil menunggu induk burung kecil tersebut.

Gambar 9.1 Contoh gambar ilustrasi kartun


C.  Tugas

Buatlah gambar ilustrasi kartun sesuai dengan cerita atau narasi di bawah ini!

Cerita/Narasi: Disebuah hutan belantara yang luas, tinggal beraneka ragam satwa. Salah satunya seekor kancil. Kancil yang satu ini dikenal memiliki kecerdikan yang luar biasa. Tak hanya cerdik, kancil pun dikenal sebagai satwa yang ramah akan sesama. Seperti suatu pagi, ia melihat seekor induk bebek yang tengah berenang bersama anaknya. Kancil pun yang sedang berjalan menelusuri hutan menyapa bebek tersebut, “Hai bebek! Asik sekali kamu berenang.”

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 9 - BERKARYA SENI LUKIS ALIRAN ROMANTIK

 A.  Tujuan Belajar

Setelah mempelajari materi berkarya seni lukis aliran romantik peserta didik diharapkan dapat:

v  Membuat lukisan aliran romantik.

 

B.  Berkarya Seni Lukis Aliran Romantik

Uraian Materi

Romantik, yaitu aliran seni rupa yang lebih bersifat imajiner, aliran ini melukiskan cerita-cerita yang romantis, peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang dramatis. Pelukis yang bergaya romantisme tersebut antara lain Raden Saleh, Fransisco Goya, dan Turner.

Gambar 9.1 contoh lukisan aliran romantik. Lukisan historis yang melegenda “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya sang pelukis maestro kebanggaan Indonesia Raden Saleh, karya seni yang dilukis pada tahun 1857, menggambarkan ditangkapnya Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada 28 Maret 1830, lukisan ini berukuran 112cm x 178cm.

Pada gambar 9.1 adalah salah satu contoh lukisan beraliran romantik. Untuk melukis sebuah lukisan romantik, kita bisa melukiskan kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang berupa kejadian dramatis. Misalnya kejadian dramatis tim SAR (tim penyelamat) dalam menyelamatkan seseorang yang terseret arus banjir. Contoh lain yang bisa dilukiskan antara lain banjir lumpur dahsyat yang menerjang Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Kemudian kejadian dahsyat lain yang bisa dilukiskan misalnya kejadian tsunami di aceh pada tahun 2004.Itulah beberapa peristiwa yang cocok untuk dilukiskan dalam melukis dengan aliran romantik. Kita juga bisa melukiskan peristiwa alam lainnya yang luar biasa, misalnya gerhana bulan, gerhana matahari, angin puting beliung, pelangi, ombak menghantam perahu, dan peristiwa lainnya.

 

C.  Tugas

Buatlah sebuah lukisan beraliran romantik!