Kamis, 03 Oktober 2019

Bab VI Unsur Pendukung Tari Kreasi


Secara garis besar, unsur-unsur tari dapat dikelompokkan menjadi lima aspek, yaitu iringan tari, properti tari, tata rias, dan busana tari, tempat pentas, serta tata lampu dan tata suara.

Unsur Pendukung Tari
Unsur-unsur pendukung dalam tari antara lain adalah iringan (musik), tata busana (kostum), tata rias, tempat, tata lampu, dan tata suara (sound).

1.    Iringan (Musik)
Keberadaan musik di dalam tari memiliki tiga aspek dasar yang kaitannya dengan tubuh dan kepribadian manusia yaitu melodi, ritme, dan dramatik. Ketiga aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1). Sumber melodi dapat kita ketahui rangkaian nada-nada, 2). Ritme adalah degupan dari musik yang sering ditandai dengan aksen/tekanan yang diulang-ulang secara teratur, dan 3). Dramatik yaitu suara-suara yang dapat memberikan suasana tertentu.

2.    Properti Tari
Properti merupakan semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari. Properti Tari yang digunakan antara lain selendang, tongkat, keris, payung, piring, panah, pohon-pohonan, dan sebagainya.

3.    Tata Rias dan Busana Tari Kreasi
Busana dan tata rias pada seni tari adalah sarana pembantu yang berperan mendukung pertunjukkan tari. Sementara itu, aksesori adalah bagian dari busana.
Tata busana atau pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan atau melekat dengan seorang penari.

4.    Tempat Pentas
Di Indonesia, kita dapat mengenal bentuk-bentuk tempat pertunjukkan (pentas),seperti lapangan terbuka atau arena terbuka, di pendapa dan bentuk panggung proscenium.

5.    Tata lampu dan Tata Suara
Sarana dan prasarana yang ideal bagi sebuah pertunjukkan tari adalah jika gedung pertunjukkan telah dilengkapi dengan peralatan yang menunjang penyelenggaraan pertunjukkan, khususnya tata lampu (lighting) dan tata suara (sound system). Tata lampu dan tata suara sebagai unsur pelengkap sajian tari yang berfungsi untuk kesuksesan pergelaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar